Banyak genre musik yang kini terlahir, karena modernisasi alat musik,
berpadu dengan teknologi yang semakin canggih, dan tak ketinggalan
kreativitas para musisi. Jika kalian dulu pernah dengar, ada genre
musik yang easy listening adalah salah satu genre musik populer dan
format radio yang paling populer selama tahun 1950 hingga 1970. Hal
ini terkait dengan (MOR) musik tengah-of-the-road dan mencakup rekaman
instrumental standar, lagu-lagu hit dan non populer vokal-rock. Itu
dibedakan dari format musik yang indah sebagian besar instrumental
ragam gaya, termasuk persentase dari vokal, pengaturan dan tempo untuk
menyesuaikan berbagai bagian hari selama hari siaran.
Easy listening musik sering bingung dengan apa yang disebut lift musik
yang disediakan oleh Muzak Holdings dan layanan musik lainnya untuk
mal dan elevator, atau musik ruang duduk, tapi sementara itu populer
di beberapa tempat yang sama itu melahirkan hanya sederhana kemiripan
dengan suara latar belakang jenis musik ini. Banyak orang beli speaker
untuk mendengarkan musik ini.
Sebagian besar dari musik yang easy listening adalah murni
instrumental dan termasuk beberapa band besar dan pengaturan orkestra
standar, tema dari film, bossa nova hits dan ansambel berperan kecil
bermain versi instrumental dari lagu-lagu populer, termasuk jazz
ringan dan bahkan beberapa soft rock. Pada dasarnya Easy Listening
musik adalah musik instrumental yang dirancang untuk menenangkan dan
santai. Tidak seperti jazz, yang menuntut perhatian Anda sepenuhnya
dan beli speaker khusus, easy listening tergelincir ke dalam latar
belakang, yang merupakan alasan banyak kritikus dan pendengar
diberhentikan musik sebagai tidak lebih dari bulu disposible. Meskipun
beberapa catatan pasti jatuh ke dalam kategori itu, ada sejumlah
arrangers inventif dan konduktor yang bekerja di genre, seperti Martin
Denny, Les Baxter dan Esquivel, yang membedakan diri dengan
instrumentasi tak terduga dan pengaturan istimewa. Namun,
karakteristik utama dari easy listening, dari vokal tanpa kata-kata
yang subur Ray Conniff untuk Latin berkembang dari Herb Alpert, adalah
bahwa hal itu menyenangkan dan mudah di telinga.
Easy listening adalah format populer radio dan musik bergenre. Format
radio untuk sebagian besar termasuk versi instrumental dari lagu-lagu
populer serta musik lounge dan orkestra pop. trek lebih lembut dengan
konten vokal juga kadang-kadang digunakan sesuai untuk cocok dengan
jadwal stasiun playlist.
http://id.yamaha.com/id/products/musical-instruments/keyboards/
Tampilkan postingan dengan label musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label musik. Tampilkan semua postingan
Selasa, 03 Januari 2017
Rabu, 12 November 2014
Pedal Piano
Pedal piano adalah bagian yang sangat penting dalam piano. Hampir semua lagu (repertoire) juga dimainkan dengan menggunakan pedal. Dalam sebuah piano baik itu upright atau grand piano, terdapat tiga pedal namun ada juga hanya memiliki dua pedal. Setiap pedal memiliki fungsi yang berbeda-beda. Mari kita bahas satu persatu.
Yang pertama adalah pedal kanan, pedal ini adalah yang paling umum digunakan, lebih familiar dengan sebutan damper pedal. Jika pedal kanan ditekan, maka barisan damper bergerak menjauh dari strings, sehngga not-not akan terus bersuara kendati tuts tidak ditekan. Intinya fungsi pedan kanan adalah menyambung not yang intervalnya jauh.
Serta memberi warna pada suara yang dihasilkan. Kemudian yang kedua adalah pedal tengah, berbeda dari pedal kanan pedal tengah memiliki fungsi yang berbeda ketika digunakan oleg upright dan grand piano. Pedal tengah di grand piano disebut sostenuto pedal. Berfungsi menjaga agar setiap damper yang naik pada saat pedal diinjak tidak turun yang memungkinkan not-not tetap berbunyi.
Sedangkan pedal tengah [ada upright piano disebut praktice pedal atau celese pedal, yang berfungsi meredam suara. Jenis pedal yang ketiga adalah pedal kiri atau yang biasa disebut dengan soft pedal atau una corda pedal. Pedal kiri digunakan untuk memainkan dinamikan p, pp, ppp, pppp. Pedal ini juga dapat digunakan untuk mengubah warna suara.
Pengetahuan tentang pedal ini penting untuk anda kuasai sebelum memutuskan membeli piano. Jangan sampai setelelah memiliki piano anda justru mengalami gagap ketika menggunakannya. Ingat juga belilah piano keluaran merek terpercaya. Jangan membeli dari mereka yang tidak populer karena berpotensi tidak berkualitas.
Yang pertama adalah pedal kanan, pedal ini adalah yang paling umum digunakan, lebih familiar dengan sebutan damper pedal. Jika pedal kanan ditekan, maka barisan damper bergerak menjauh dari strings, sehngga not-not akan terus bersuara kendati tuts tidak ditekan. Intinya fungsi pedan kanan adalah menyambung not yang intervalnya jauh.
Serta memberi warna pada suara yang dihasilkan. Kemudian yang kedua adalah pedal tengah, berbeda dari pedal kanan pedal tengah memiliki fungsi yang berbeda ketika digunakan oleg upright dan grand piano. Pedal tengah di grand piano disebut sostenuto pedal. Berfungsi menjaga agar setiap damper yang naik pada saat pedal diinjak tidak turun yang memungkinkan not-not tetap berbunyi.
Sedangkan pedal tengah [ada upright piano disebut praktice pedal atau celese pedal, yang berfungsi meredam suara. Jenis pedal yang ketiga adalah pedal kiri atau yang biasa disebut dengan soft pedal atau una corda pedal. Pedal kiri digunakan untuk memainkan dinamikan p, pp, ppp, pppp. Pedal ini juga dapat digunakan untuk mengubah warna suara.
Pengetahuan tentang pedal ini penting untuk anda kuasai sebelum memutuskan membeli piano. Jangan sampai setelelah memiliki piano anda justru mengalami gagap ketika menggunakannya. Ingat juga belilah piano keluaran merek terpercaya. Jangan membeli dari mereka yang tidak populer karena berpotensi tidak berkualitas.
Langganan:
Postingan (Atom)